Penyebab Didi Kempot Meninggal Dunia Diduga Serangan Jantung, Sempat Keluhkan Sakit Ini , Begini keteranganya

Dikabarkan, penyanyi Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo, Selasa (5/5/2020).
Pria bernama asli Dionisius Prasetyo itu sempat dibawa ke rumah sakit tersebut dalam kondisi tak sadar.
Terkait Didi Kempot meninggal dunia tersebut diungkapkan oleh Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez.
"Datang dalam kondisi tak sadar. Kita lakukan upaya pertolongan semaksimal mungkin tapi akhirnya meninggal," ujar dia.


"Betul, meninggal pagi ini di RS Kasih Ibu. Sudah saya cek ke dokter jaga," ujar dia.
Sementara itu, kakak kandung Didi Kempot, Lilik, mengatakan dalam wawancara Kompas TV, adiknya semalam mengeluhkan sakit, terasa panas.
"Semalam sedang mendengarkan lagu, terus bilang, ini kok panas. Nunggu di hotel dulu. Setelah satu jam, pulang, ke dokter dulu," kata Lilik menceritakan saat-saat terakhir bersama adiknya.
Menurut Lilik, Didi Kempot tidak pernah mengeluh sakit sama sekali. Penyanyi legendaris itu juga tidak tercatat memiliki riwayat penyakit berat.
Lilik mengatakan, Didi Kempot meninggal pukul 7.30 WIB di usia 53 tahun.
Hingga saat ini almarhum masih di ruang jenazah.

"Pada umumnya, kasus kematian jantung mendadak disebabkan oleh gangguan irama jantung yang mendadak konslet," imbuh dia.
Irama jantung mendadak konslet maksudnya detak jantung seseorang tiba-tiba sangat cepat, yakni bisa berdetak 150 sampai 200 kali per menit.
Padahal normalnya, jantung kita berdetak 60 sampai 80 kali per menit.

"Terlalu cepat sehingga jantung tidak memompa dengan efektif. Saat denyut jantung berdetak cepat sekali, itu membuat darah yang dikeluarkan tidak banyak," kata Antonia.
"Karena kan jantung harus isi darah, buang, isi, buang. Nah, kalau denyutnya sangat cepat, dia (jantung) tidak sempat mengisi (darah), jadi enggak ada yang dibuang," imbuhnya.
Hal ini seperti denyut terus berkepak, tetapi tidak dapat mengisi dan menyalurkan darah ke seluruh organ tubuh, tak terkecuali otak.

Antonia menjelaskan, ketika otak tidak mendapat darah dalam waktu empat menit, maka seseorang akan langsung tidak sadarkan diri.
"Tidak sadar dan tidak ditolong dengan cepat, namanya sudah mati batang otaknya," ungkap Antonia.
Sebelum Meninggal, Didi Kempot Galang Donasi Rp 7,6 Miliar Perangi Covid-19
Kabar duka kembali menyelimuti ranah hiburan Tanah Air.

Pada Selasa (5/5/2020), penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia pukul 07.30 WIB.
Hal itu disampaikan oleh Lili, saudara dekat Didi Kempot, dalam wawancara KompasTV.
"Tadi malam Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo," kata Lili dalam wawancara di KompasTV seperti dikutip Kompas.com, Selasa.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, mendiang Didi Kempot sempat menggalang donasi untuk masyarakat yang terdampak langsung pandemi virus corona atau Covid-19.
Acara bertajuk "Konser Amal dari Rumah" itu digelar pada Sabtu (11/4/2020) yang disiarkan langsung oleh KompasTV.
Dari konser itu pula, penyanyi campur sari Didi Kempot berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 7,6 miliar.

0 Response to "Penyebab Didi Kempot Meninggal Dunia Diduga Serangan Jantung, Sempat Keluhkan Sakit Ini , Begini keteranganya"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel